Batam, SinarKepri.co.id – Pemerintah Kota (Pemko) Batam di bawah kepemimpinan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad-Li Claudia Candra terus menunjukkan komitmennya dalam mempercepat pembangunan infrastruktur.
Sektor ini menjadi salah satu dari 15 program prioritas yang dicanangkan. Tahun ini, perhatian utama ditujukan pada kawasan Batam Center, dengan fokus pada pembangunan dan pelebaran Jalan Raja Isa yang menghubungkan Simpang BI dengan Simpang KDA.
Proyek pembangunan dan pelebaran ruas Jalan Raja Isa yang menjadi fokus utama Pemko Batam tahun ini, ditargetkan rampung sesuai jadwal. Proyek strategis ini berada di bawah penanganan langsung Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Kota Batam.
Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Kota Batam, Suhar, menjelaskan bahwa pengerjaan proyek dilakukan melalui dua hal berbeda. “Pengerjaan dari Simpang Bank Indonesia hingga Simpang Kaliban akan dilakukan pelebaran jalan dengan penambahan satu lajur di kedua sisi,” ungkap Suhar, belum lama ini.
Sementara itu, untuk ruas selanjutnya, yakni dari Simpang Kaliban menuju Simpang KDA, Suhar menyebutkan akan dilakukan dengan pengaspalan.
Dengan selesainya proyek ini, diharapkan arus lalu lintas di kawasan Batam Center akan semakin lancar, mengurangi kemacetan, dan mendukung aktivitas ekonomi serta mobilitas masyarakat secara keseluruhan.
Suhar, memastikan bahwa proyek pembangunan dan pelebaran ruas Jalan Raja Isa ditargetkan selesai pada akhir tahun ini. "Kami terus melakukan pengawasan intensif di lapangan. Pengerjaan terus dikebut agar bisa selesai sesuai target, yaitu akhir tahun ini," tegasnya.
Meski demikian, ia mengimbau para pengendara untuk tetap berhati-hati, mengingat aktivitas alat berat sesekali membuat arus lalu lintas tersendat. “Kami memahami adanya ketidaknyamanan, namun hal ini hanya sementara dan manfaatnya akan terasa di masa mendatang,” ungkapnya. (***)
Editor : Ikhsan