Keterangan Poto: Wali Kota Batam Amsakar Achmad saat menggelar pertemuan dengan ratusan juru parkir yang sehari-hari bertugas di Batam Kota dan Lubuk Baja, berlangsung di Kantor Dinas Perhubungan Kota Batam. (foto/ist).

Keterangan Poto: Wali Kota Batam Amsakar Achmad saat menggelar pertemuan dengan ratusan juru parkir yang sehari-hari bertugas di Batam Kota dan Lubuk Baja, berlangsung di Kantor Dinas Perhubungan Kota Batam. (foto/ist).

Penataan Parkir Batam: Walikota Amsakar Ajak Berbenah Menuju Tertib, Modern, dan Profesional

Muhammad Ikhsan

Editor Muhammad Ikhsan

Jumat, 22 Agustus 2025 | 09:15 WIB

Keterangan Poto: Wali Kota Batam Amsakar Achmad saat menggelar pertemuan dengan ratusan juru parkir yang sehari-hari bertugas di Batam Kota dan Lubuk Baja, berlangsung di Kantor Dinas Perhubungan Kota Batam. (foto/ist).

Keterangan Poto: Wali Kota Batam Amsakar Achmad saat menggelar pertemuan dengan ratusan juru parkir yang sehari-hari bertugas di Batam Kota dan Lubuk Baja, berlangsung di Kantor Dinas Perhubungan Kota Batam. (foto/ist).

Batam, Sinarkepri.co.id - Walikota Batam, Amsakar Achmad, menegaskan pentingnya penataan ulang tata kelola perparkiran di kota Batam. Ia menekankan bahwa sistem perparkiran yang ada saat ini harus dibenahi secara serius agar menjadi lebih tertib, modern, dan profesional.

Hal ini disampaikan Wali kota Batam Amsakar Achmad saat menggelar pertemuan dengan ratusan Juru parkir yang sehari-hari bertugas di Batam Kota dan Lubuk Baja, berlangsung di Kantor Dinas Perhubungan Kota Batam, Kamis (21/8/2025).

Menurutnya, parkir bukanlah sekadar urusan retribusi atau pungutan semata. Lebih dari itu, parkir adalah cermin wajah kota yang dilihat pertama kali oleh masyarakat dan pendatang. Maka dari itu, tambahnya, tata kelola parkir di Batam harus dibenahi agar lebih tertib, modern, dan profesional.

"Kita tidak bisa membiarkan masalah parkir terus berlarut-larut. Sudah saatnya kita berbenah. Tujuannya, agar pencapaian sektor parkir sesuai rekomendasi konsultan. Dengan begitu, pengelolaan parkir akan lebih baik dan memberi kepastian bagi semua pihak,” ujar Amsakar

Amsakar mengingatkan bahwa para Juru parkir berperan besar dalam membentuk citra Kota Batam. Jika parkir dikelola dengan rapi, masyarakat akan merasa nyaman, begitu juga wisatawan maupun investor yang datang. Sebaliknya, jika tata kelola yang buruk dapat menciptakan ketidaknyamanan, kemacetan, bahkan berpotensi memicu masalah sosial.

“Saya berharap kerjasama dari semua jukir. Jangan sampai ada praktik yang merugikan. Kita ingin Batam dikenal sebagai kota modern dan ramah,” tegasnya.

Amsakar menekankan pentingnya komitmen penuh dan konsisten dari para jukir dalam mematuhi aturan. Baginya, aturan bukan hanya untuk kepentingan pemerintah, tetapi juga demi keberlangsungan para jukir itu sendiri.

Wali Kota juga menyampaikan rencana membangun sistem parkir yang lebih modern dan transparan. Dengan sistem ini, manfaat dapat dirasakan lebih adil, baik oleh masyarakat maupun para jukir.

Pertemuan ditutup dengan ajakan sederhana namun penuh makna. “Mari kita mulai dari hal kecil, yaitu parkir, yang setiap hari bersentuhan langsung dengan masyarakat. Bersama-sama kita bisa membangun Kota Batam yang lebih baik,” pungkas Amsakar. (***)

 

Editor: Ikhsan