Sinarkepri.co.id Batam – Sebuah video yang memperlihatkan kericuhan saat seleksi kerja di PT Letsolar Energi Indonesia, Batam. Dalam video tersebut, tampak para pencari kerja berdesak-desakan di depan gerbang perusahaan hingga menyebabkan dua orang terjatuh ke dalam selokan.
Insiden tersebut mengundang perhatian publik dan menuai beragam komentar, terutama terkait keamanan dan manajemen massa saat proses rekrutmen berlangsung. Menanggapi hal ini, Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kota Batam pun angkat bicara.
Kepala Disnaker Batam Rudi Sakyakirti, menyatakan bahwa pihaknya sangat menyayangkan terjadinya insiden tersebut dan akan melakukan evaluasi terhadap mekanisme seleksi kerja tanpa adanya koordinasi resmi dengan dinas terkait.
"Kita menyayangkan tidak adanya pemberitahuan sebelumnya. Kalau ingin merekrut sebanyak itu, silakan koordinasi agar bisa diatur teknisnya. Kami dari Disnaker terbuka untuk mendukung," ujarnya dikutip dari salah satu media, Jum'at (25/4/2024).
Diketahui, PT. Letsolar Energi Indonesia. merekrut sekitar 100 orang untuk posisi operator. Namun, proses rekrutmen dilakukan secara informal melalui akun media sosial Instagram yang bukan saluran resmi pemerintah, sehingga menimbulkan kerumunan besar yang memicu kekhawatiran publik.
Menurut Rudi, seharusnya perusahaan bisa bekerja sama dengan Disnaker atau menggunakan sistem rekrutmen daring yang sudah disediakan oleh pemerintah. Hal ini untuk mencegah potensi kericuhan maupun risiko keselamatan bagi para pencari kerja.
"Seharusnya perusahaan bisa bekerjasama dengan Disnaker atau menggunakan sistem rekrutmen daring Yang sudah disediakan oleh pemerintah. Hal ini untuk mencegah potensi kericuhan maupun resiko keselamatan bagi para pencari kerja," ucapnya.
Diketahui, kerumunan yang terjadi, berdasarkan laporan perusahaan kepada Disnaker, dihadiri sekitar 400 orang pencaker. Jumlah tersebut jauh melebihi kapasitas area penyaringan yang disiapkan perusahaan, sehingga menyebabkan antrean panjang dan dorong-dorongan di depan gerbang.
Akibat minimnya pengawasan dan koordinasi di lapangan, beberapa pencaker terdesak hingga dua di antaranya jatuh ke dalam selokan. Atas kejadian tersebut, Disnaker langsung bertindak dengan memberikan surat teguran.
Rudi berharap untuk ke depannya, perusahaan-perusahaan di Batam lebih tertib dan melibatkan Disnaker dalam proses rekrutmen agar tidak menimbulkan keresahan di tengah masyarakat. Ia menekankan pentingnya koordinasi antara perusahaan dan pemerintah untuk memastikan setiap tahapan seleksi kerja berjalan aman, tertib, dan manusiawi.(***)
Editor: Ikhsan