Batam, SinarKepri.co.id - Proses penetapan Sekretaris Daerah (Sekda) definitif Kota Batam memasuki babak krusial. Setelah melalui serangkaian tahapan seleksi ketat, empat nama calon kini telah dikirim ke Badan Kepegawaian Negara (BKN) Pusat untuk mendapatkan persetujuan. Penetapan ini dinilai menarik karena melibatkan figur-figur senior di lingkungan Pemerintah Kota Batam.
Empat kandidat yang bersaing untuk menduduki jabatan strategis ini adalah:
Firmansyah (Plt. Sekretaris Daerah) (Sekda) Kota Batam
Suhar (Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air) (DBMSDA) Kota Batam
Ardiwinata (Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata) (Disbudpar)) Kota Batam
Rudi Panjaitan (Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika) (Diskominfo) Kota Batam
Proses pemilihan Sekda ini dilakukan melalui Panitia Seleksi (Pansel) yang telah dibentuk sebelumnya. Pansel telah merampungkan semua proses, mulai dari seleksi administrasi hingga uji kompetensi, dan hasilnya telah dikirimkan ke Badan Kepegawaian Negara (BKN) untuk mendapat persetujuan.
Hasil akhir dari tahapan ini sudah diserahkan dan kini tinggal menunggu persetujuan dari Badan Kepegawaian Negara (BKN).
“Soal pansel, hasilnya sudah dapat. Kami sedang mengirimkan ke BKN. Nanti kalau sudah turun, saya akan informasikan ke media,” ujar Amsakar, belum lama ini.
Amsakar, menyatakan bahwa bila persetujuan dari pusat sudah di terima, maka dirinya akan berdiskusi dengan Wakil Wali kota Batam, Li Claudia Chandra.
"Apabila persetujuan dari pusat sudah diterima, saya akan mengajak Ibu Li Claudia berdiskusi. Mudah-mudahan tak begitu lama akan turun persetujuan" ujarnya.
Pernyataan ini mengisyaratkan bahwa keputusan final akan diambil secara bersama-sama oleh pimpinan tertinggi di Kota Batam. Langkah ini menunjukkan sinergi dan kolaborasi antara Wali Kota dan Wakil Wali Kota dalam menentukan figur yang paling tepat untuk menduduki posisi strategis tersebut.
Diakhir ungkapannya amsakar menambahkan, “InsyaAllah dalam bulan ini hasil dari BKN sudah dapat,” tambahnya. (***)
Editor: Ikhsan