Pengalokasian Anggaran Rp565 Miliar untuk Penanggulangan Kemiskinan: Ini Kata Sekda Jerfridin

Muhammad Ikhsan

Editor Muhammad Ikhsan

Jumat, 9 Mei 2025 | 07:25 WIB

Keterangan poto: Sekda Kota Batam Jefridin buka Rapat Penanggulangan Kemiskinan Kota Batam, pada Rabu (7/5/2025). (Poto/istimewa)

Keterangan poto: Sekda Kota Batam Jefridin buka Rapat Penanggulangan Kemiskinan Kota Batam, pada Rabu (7/5/2025). (Poto/istimewa)

Sinarkepri.co.id Batam – Pemerintah Kota Batam mengalokasikan anggaran sebesar Rp565 miliar untuk Program penanggulangan kemiskinan. Anggaran tersebut tersebar di sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD) di Kota Batam. Salah satunya berada di Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Kota Batam.

“Salah satunya, anggaran penanggulangan kemiskinan ini ada di Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Kota Batam,” ujar Jefridin, dikutip dari laman resmi Facebook Media Center Pemerintah Kota Batam, Jum'at (9/5/2025).

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Batam, Jefridin, menyampaikan bahwa anggaran tersebut difokuskan untuk mendukung berbagai Program yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat kurang mampu.

Salah satu realisasi anggaran penanggulangan kemiskinan di Batam itu lewat pemberian bantuan sosial (Bansos) bagi para lansia (lanjut usia) dan BPJS ketenagakerjaan bagi nelayan dan pekerja rentan lainnya, sebut Jefridin.

"Ini merupakan Program Wali Kota dan Wakil Wali Kota Batam," tuturnya lagi.

Jefridin menegaskan bahwa Pemko Batam berkomitmen untuk terus menekan angka kemiskinan di Kota Batam melalui kebijakan anggaran yang tepat sasaran dan terintegrasi.

"Pemerintah sudah mengalokasikan anggaran untuk pengentasan kemiskinan. Bantuan yang diberikan harus tepat sasaran dan sumbernya adalah data dari petugas pencacah yang melakukan survei di lapangan," kata Jefridin.

Menurutnya, peran serta masyarakat dan koordinasi antarinstansi sangat dibutuhkan demi efektivitas Program-Program tersebut.

Dengan alokasi anggaran yang cukup besar ini, Pemkot Batam berharap dapat memberikan dampak nyata dalam mengurangi beban masyarakat dan mendorong peningkatan kualitas hidup secara berkelanjutan. (***)

Editor: Ikhsan