IMG_20250817_092702

IMG_20250817_092702

Penuh Semangat, Amsakar Achmad Lepas Peserta Taptu dan Pawai Obor  

Muhammad Ikhsan

Editor Muhammad Ikhsan

Minggu, 17 Agustus 2025 | 08:47 WIB

IMG_20250817_092702

IMG_20250817_092702

Batam, Sinarkepri.co.id – Gelora Semangat kemerdekaan begitu terasa saat Wali Kota dan Wakil wali Kota Batam, Amsakar Achmad-Li Claudia Candra dan jajaran Forkopimda secara resmi melepas para peserta Taptu dan pawai obor berlangsung di Dataran Engku Hamidah, Batam Centre, pada, Sabtu malam (16/8/2025).

Acara yang menjadi bagian dari rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) ini berlangsung meriah.

Dalam sambutannya, Amsakar Achmad menyampaikan apresiasinya kepada seluruh peserta yang telah berpartisipasi. Ia menegaskan bahwa kegiatan Taptu dan pawai obor bukan sekadar tradisi tahunan, melainkan simbol perjuangan para pahlawan yang telah rela berkorban demi kemerdekaan.

“Obor ini bukan sekadar cahaya, tapi simbol persatuan, cinta tanah air, dan penghormatan bagi para pejuang,” ujar Amsakar.

Upacara berlangsung khidmat dengan Komandan Lanud Hang Nadim, Letkol Pnb Hendro Sukamdani, M.Tr.Opsla, bertindak sebagai inspektur upacara. Kehadirannya bersama pasukan TNI-Polri menambah kekhidmatan acara sekaligus menegaskan eratnya sinergi antara aparat pertahanan, keamanan, dan pemerintah daerah.

Barisan obor bergerak dari Dataran Engku Hamidah melintasi Jalan Raja Haji Fisabilillah hingga berakhir di kawasan Hotel Sydney Batamcenter. Di sepanjang rute, masyarakat tampak antusias menyambut iring-iringan peserta, bahkan banyak yang mengabadikan momen tersebut dengan kamera ponsel.

Dengan momen ini bagi masyarakat menjadi ruang kebersamaan yang menyatukan semua lapisan dalam satu semangat kemerdekaan, semangat perjuangan akan terus diwariskan lintas generasi.

Usai Taptu dan pawai obor, rangkaian peringatan HUT ke-80 RI tingkat Kota Batam pun berlanjut pada malam yang sama dengan pelaksanaan Renungan Suci di Taman Makam Pahlawan Pusara Bhakti Bulan Gebang, Batuaji. (***)

 

Editor: Ikhsan