Keterangan Poto: Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, didampingi Wakil Wali Kota, Li Claudia Chandra, tampil berbeda saat menghadiri Apel Peringatan Hari Santri Nasional (HSN) Tingkat Kota Batam Tahun 2025. (foto/ist)

Keterangan Poto: Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, didampingi Wakil Wali Kota, Li Claudia Chandra, tampil berbeda saat menghadiri Apel Peringatan Hari Santri Nasional (HSN) Tingkat Kota Batam Tahun 2025. (foto/ist)

Peringatan Hari Santri di Batam, Wali Kota dan Wakil Wali Kota Batam Tampil Beda  

Muhammad Ikhsan

Editor Muhammad Ikhsan

Kamis, 23 Oktober 2025 | 14:52 WIB

Keterangan Poto: Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, didampingi Wakil Wali Kota, Li Claudia Chandra, tampil berbeda saat menghadiri Apel Peringatan Hari Santri Nasional (HSN) Tingkat Kota Batam Tahun 2025. (foto/ist)

Keterangan Poto: Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, didampingi Wakil Wali Kota, Li Claudia Chandra, tampil berbeda saat menghadiri Apel Peringatan Hari Santri Nasional (HSN) Tingkat Kota Batam Tahun 2025. (foto/ist)

Batam, SinarKepri.co.id - Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, didampingi Wakil Wali Kota, Li Claudia Chandra, tampil dengan nuansa berbeda saat menghadiri Apel Peringatan Hari Santri Nasional (HSN) Tingkat Kota Batam Tahun 2025.

Apel akbar yang diikuti santri se-Kota Batam dan unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Batam berlangsung khidmat di Dataran Engku Putri pada Rabu, 22 Oktober 2025.

Dalam momen tersebut, Wali Kota Amsakar Achmad bertindak sebagai inspektur upacara. Beliau terlihat memimpin apel dengan mengenakan busana khas sarung yang dipadu dengan jas dan peci, memberikan kesan santri yang berpadu dengan sosok pemimpin modern.

Pada kesempatan itu, Amsakar membacakan amanat dari Menteri Agama Republik Indonesia, yang antara lain menyoroti peran strategis santri dalam sejarah dan pembangunan bangsa, serta menyampaikan ucapan duka cita atas musibah yang menimpa salah satu pesantren di Sidoarjo.

Sebagai penutup, Amsakar Achmad menyampaikan pesan khusus kepada seluruh santri di Kota Batam. Ia menekankan agar para santri terus berjuang keras dalam menuntut ilmu, baik ilmu agama maupun ilmu pengetahuan umum, sambil senantiasa menjaga dan memperkuat akhlak mulia.

Peringatan Hari Santri 2025 di Batam ini menjadi simbol semangat kebersamaan antara pemerintah daerah dan komunitas pesantren dalam mengawal Indonesia menuju peradaban dunia yang damai dan berkeadaban. (***)