Sinarkepri.co.id Batam – Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, memberikan sinyal kuat akan adanya perombakan besar dalam struktur organisasi Pemerintah Kota (Pemko) Batam. Langkah ini disebut sebagai bagian dari upaya serius untuk meningkatkan efektivitas dan kinerja pemerintahan.
Dalam pernyataannya, Amsakar menekankan pentingnya evaluasi menyeluruh terhadap struktur organisasi yang ada saat ini. Ia menyebut, perubahan diperlukan agar roda pemerintahan dapat berjalan lebih lincah, responsif, dan mampu menjawab tantangan pembangunan kota Batam ke depan.
"Kami ingin semua elemen bergerak seirama demi mencapai target pemerintahan. Karena itu, penting meninjau ulang apakah individu yang kami tempatkan sudah berada pada posisi yang tepat,” ujar Amsakar.
Meski belum merinci posisi atau jabatan mana yang akan terdampak, Amsakar memastikan bahwa prosesnya akan dilakukan secara profesional dan berdasarkan evaluasi kinerja.
"Jika kita punya peta kompetensi ASN secara menyeluruh, Insya Allah kita bisa tempatkan orang sesuai kemampuannya. The right man on the right place,” jelasnya.
Reformasi birokrasi bukan sekadar merombak struktur, namun juga membenahi sistem kerja agar lebih efisien dan berorientasi pada hasil. Karena itu, pihaknya kini tengah melakukan pemetaan secara bertahap terhadap kemampuan dan potensi masing-masing aparatur sipil negara (ASN) di berbagai bidang.
Lanjut Amsakar, penempatan individu yang tidak memahami tugasnya hanya akan menghasilkan kinerja yang buruk. Oleh karena itu, penugasan jabatan harus didasarkan pada pemahaman dan keahlian yang mendalam.
Selain proses evaluasi kinerja yang disebut job fit, Pemerintah Kota Batam juga akan menerapkan fit and proper test bagi ASN yang akan menduduki jabatan struktural yang lebih tinggi.
Langkah ini diambil sebagai bagian dari komitmen untuk memastikan bahwa setiap pejabat yang dipromosikan benar-benar memiliki kapasitas, integritas, dan visi kepemimpinan yang selaras dengan arah pembangunan Kota Batam.
Amsakar memperkirakan proses evaluasi dan penataan ulang ini akan berlangsung sekitar tiga hingga empat minggu ke depan. Ia mengisyaratkan kemungkinan munculnya wajah-wajah baru dalam jajaran Pemerintah Kota Batam, sebagai bagian dari penyegaran dan upaya meningkatkan efektivitas kerja birokrasi.
“Bukan tidak mungkin ada figur-figur baru yang akan dipercaya mengemban tugas di posisi strategis. Ini momentum untuk memberi kesempatan kepada talenta-talenta potensial yang selama ini menunjukkan kinerja baik,” ujar Amsakar.
Sejumlah pihak menyambut baik wacana tersebut, namun tak sedikit pula yang menunggu realisasi konkretnya. Apakah perombakan ini akan membawa angin segar bagi birokrasi Batam? Waktu akan menjawab.
Namun yang pasti, langkah ini menunjukkan keseriusan Pemerintah Kota Batam dalam membenahi internal organisasi demi pelayanan publik yang lebih baik. Dengan proses evaluasi berbasis job fit dan seleksi ketat melalui fit and proper test, perombakan ini diharapkan tidak sekadar formalitas, melainkan langkah nyata menuju tata kelola pemerintahan yang lebih profesional dan akuntabel. (***)
Editor: Ikhsan