Sinarkepri.co.id Batam – Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) adalah tulang punggung perekonomian. Menyadari potensi besar ini, PLN Batam hadir sebagai motor penggerak bagi UMKM di era digital. Dengan berbagai inisiatif pemberdayaan, PLN Batam berkomitmen untuk membantu para pelaku usaha bangkit dan meraih kesuksesan di tengah persaingan yang semakin ketat.
PLN Batam telah sukses menggelar Workshop Pemberdayaan UMKM yang diikuti oleh 140 pelaku usaha kecil. Program ini dirancang khusus untuk menjembatani kesenjangan antara UMKM dan dunia digital yang serba cepat. Melalui workshop ini, para peserta diajak untuk mengubah cara pandang mereka terhadap teknologi.
“PLN tidak hanya memberi daya dalam bentuk listrik, tetapi juga memberi semangat, pengetahuan, dan motivasi,” kata Novi Hendra, Manajer Komunikasi dan Hubungan Masyarakat PT PLN Batam, Jumat (13/6/2025).
Workshop yang digelar selama dua hari, dari 12–13 Juni 2025, ini menghadirkan pelatihan intensif dan komprehensif. Para peserta tidak hanya diajarkan tentang teknis pemasaran digital, tetapi juga dibekali dengan materi penting lainnya seperti: pengelolaan usaha, pemasaran digital, pengurusan legalitas, serta pemahaman tentang pentingnya tanggung jawab sosial dan lingkungan dalam bisnis.
Para peserta berasal dari berbagai sektor diantaranya, kuliner, kerajinan tangan, hingga jasa. Sebagian besar sudah menjadi mitra binaan Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) Koperasi UMKM Batam, sementara sebagian lainnya adalah pelaku usaha pemula yang tengah berjuang melegalkan usahanya.
“Ada peserta yang sudah memiliki Nomor Induk Berusaha (NIB), dan ada juga yang belum. Untuk itu, kami hadirkan narasumber khusus untuk memandu mereka memahami pentingnya legalitas dan cara mengurusnya,” ujar Novi.
Kegiatan pemberdayaan, seperti Workshop Pemberdayaan UMKM ini bukan kali pertama dilakukan oleh PLN Batam. Sejak berakhirnya masa pandemi COVID-19 yang sempat memukul sektor UMKM, PLN Batam telah secara konsisten menggalakkan kembali pelatihan rutin.
“Ini bukan hanya soal pelatihan, tapi soal membangun ekosistem. Kolaborasi strategis ini kami harapkan bisa membuka lebih banyak peluang usaha, serta menciptakan UMKM yang tangguh dan berkelanjutan,” tutup Novi.
Bagi sebagian pelaku UMKM, pelatihan ini bukan sekadar materi atau sertifikat. Ini adalah titik balik. Sebuah energi baru, untuk terus menyalakan mimpi yang sempat redup. Dan PLN, melalui daya yang diberikannya, kini juga menghadirkan harapan. (***)