Batam, SinarKepri.co.id - Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kepri, mendukung penuh langkah yang di ambil Jaringan Media Siber Indonesa (JMSI) Kepri dalam upaya memerangi Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) di Kalangan para pelajar.
Langkah tersebut dinilai PWI Kepri, sangat bagus dalam upaya memerangi TPPO dikalangan generasi muda terutama terhadap para pelajar.
Demikian dikatakan Ketua PWI Kepri Saibansah Dardani saat bersilaturahmi bersama Ketua JMSI Kepri Eddy Supriatna, Sabtu 8 November 2025.
Saat pertemuan Silaturahmi tersebut juga membahas rencana JMSI Kepri akan meluncuran buku dengan judul "Tolak Jadi Korban TPPO" yang akan dijadikan edukasi para pelajar di sekolah-sekolah di Kepri.
Rencananya peluncuran buku tersebut pada 2 Desember 2025 akan datang, yang rencananya akan diadakan di One Batam Mall sebanyak 1.000 eksemplar untuk disebarkan ke sekolah-sekolah di Kepri.
Pria yang lajim disapa Cak Iban ini, menilai bahwa langkah JMSI Kepri dalam memerangi TPPO sangat tepat terhadap para pelajar. Karena memang pelajar sendiri kata dia, sangat rentan terkena kasus TPPO ini.
"Langkah JMSI Kepri sudah tepat, karena nantinya para pelajar ini sebagai ujung tombak dalam mensosalisasikan cara memerangi TPPO di sekolah. Makanya pada saat JMSI Kepri mengadakan lomba menulis di kalangan pelajar, PWI Kepri turut ikut berperan menjadi salah satu juri. Dengan harapan, nantinya tidak ada lagi kasus TPPO dikalangan pelajar," harap Cak Iban.
Seraya ia menegaskan bahwa kegiatan ini harus terus bekelanjutan dan perlu mendapat dukungan semua pihak, terutama peran aktif dari instansi terkait.
Sementara itu, Ketua JMSI Kepri Eddy Supriatna mengatakan, bahwa isi dari buku tersebut selain memuat kegiatan sosialisasi TPPO yang dilakukan JMSI Kepri bersamma instansi terkait.
Juga sebagai literasi dan edukasi langkah-langkah para pelajar dalam memerangi TPPO.
Eddy mengajak semua pihak bersama-sama memerangi TPPO ini dan terus berlanjut.
Minimal kata dia, bisa mengurangi terjadinya kasus TPPO di Provinsi Kepri, khusus di Kota Batam.
"Harapan kita, Provinsi Kepri nantinya bisa zero kasus TPPO dikalangan generasi muda," ujar Eddy.
Lanjut Eddy, kami mengucapkan terima kasih atas respon Polda, Imigrasi, BP3MI, PLN Batam , dan pemerintah daerah telah menggandeng JMSI Kepri.
Yang selama ini bersama-sama turun ke sekolah mensosialisasikan upaya memerangi TPPO di kalangn pelajar di Kepri ini, pungkas Eddy. (***)