Batam, SinarKepri.co.id – Satuan Tugas (Satgas) Pekerja Migran Indonesia (PMI) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) secara resmi dikukuhkan masa Bhakti 2025-2030 Sabtu, (25/10/2025), bertempat di Golden Prawn 555 Bengkong, Kota Batam.
Acara Pengukuhan ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Kepala Balai Pelayanan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Kepri Kombes Imam Riyadi, S.I.K., M.H., Gubernur Kepri yang diwakili oleh Kepala Dinas Pariwisata (Kadispar) Guntur Sakti, serta jajaran Forkopimda dan perwakilan instansi terkait lainnya.
Dalam sambutannya, Ketua Umum Satgas PMI Kepri yang baru dikukuhkan, Arba Udin, menekankan pentingnya tanggung jawab dan disiplin. Ia mengingatkan seluruh anggota dan pengurus Satgas untuk menjalankan amanah organisasi dengan penuh keseriusan demi terwujudnya perlindungan dan pemberdayaan PMI di Kepri.
Sementara itu, Kepala BP3MI Kepri, Kombes Imam Riyadi, menyampaikan apresiasi tinggi atas terbentuknya Satgas PMI Kepri.
Ia berharap Satgas ini dapat menjadi mitra strategis BP3MI dalam memperkuat sistem perlindungan dan pemberdayaan PMI, terutama mengingat posisi Kepri sebagai wilayah perbatasan yang rawan isu migrasi ilegal.
“Kepri adalah salah satu pintu utama keberangkatan pekerja migran Indonesia. Oleh karena itu, peran Satgas PMI sangat vital dalam membantu BP3MI memastikan seluruh proses migrasi tenaga kerja berjalan aman, legal, dan manusiawi,” tegas Kombes Imam Riyadi.
Senada dengan harapan tersebut, Kadispar Guntur Sakti, turut menyampaikan harapan agar Satgas PMI Kepri segera menyusun dan menjalankan program kerja strategis.
Program-program yang diusulkan antara lain edukasi komprehensif bagi calon pekerja migran, pendampingan hukum bagi PMI yang bermasalah, serta pemberdayaan keluarga PMI di daerah asal.
Dengan Pengukuhan ini, Satgas PMI Kepri diharapkan segera bergerak cepat untuk memberikan kontribusi nyata dalam upaya perlindungan dan peningkatan kesejahteraan para Pekerja Migran Indonesia asal Kepulauan Riau. (***)
Editor: Ikhsan