Sekda Kota Batam Resmi Tutup KSM Ke-26, Apresiasi Pelestarian Budaya

Muhammad Ikhsan

Editor Muhammad Ikhsan

Senin, 19 Mei 2025 | 12:19 WIB

Keterangan Poto: Acara penutupan KSM ke 26 yang berlangsung di Area Parkir Kawasan Harbour Bay kota Batam, Minggu (18/5/2025). (Foto/mcb)

Keterangan Poto: Acara penutupan KSM ke 26 yang berlangsung di Area Parkir Kawasan Harbour Bay kota Batam, Minggu (18/5/2025). (Foto/mcb)

Sinarkepri.co.id Batam – Sekretaris Daerah Kota Batam, Jefridin, M.Pd mewakili Wali Kota Btam Amsakar Achmad, secara resmi menutup perhelatan akbar Kenduri Seni Melayu (KSM) Ke-26 pada Minggu (18/5/2025) malam. Acara Malam penutupan KSM ke 26 berlangsung di area parkir kawasan Harbour Bay Kota Batam.

Penutupan KSM dihadiri sejumlah Anggota DPRD Kota Batam, Anggota Forkopimda Kota Batam, Ketua Lembaga Adat Melayu (LAM) Kota Batam, dan Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kota Dumai.

Kehadiran para tokoh penting ini semakin memeriahkan acara penutupan dan menunjukkan dukungan yang kuat terhadap pelestarian seni dan budaya Melayu di Kota Batam. Mereka turut menyaksikan kemeriahan acara penutupan dan memberikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat.

“Atas nama Pemerintah Daerah menyampaikan terimkasih kepada seluruh peserta KSM, ada yang berasal dari Brunai Darusalam, Malaysia, dari Provinsi Riau diantaranya berasal dari Dumai, Bengkalis dan seluruh peserta dari Provinsi Kepri yang sudah turut menyemarakkan KSM Ke-26 ini,” ujarnya.

Ucapan terima kasih yang tulus ini disampaikan Jefridin sebagai bentuk apresiasi atas partisipasi aktif dan antusiasme yang ditunjukkan oleh para peserta, baik dari dalam maupun luar negeri. Kehadiran peserta dari mancanegara seperti Brunei Darussalam dan Malaysia menunjukkan bahwa Kenduri Seni Melayu Kota Batam telah memiliki daya tarik internasional.

Ia menyampaikan event KSM merupakan agenda rutin yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kota Batam melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Batam. Bahkan KSM masuk dalam Kharisma Event Nusantara (KEN) Kementerian Pariwisata Republik Indonesia.

Melalui sebait pantun, Jefridin mengatakan tahun depan event ini akan diselenggarakan kembali. “Air mengalir menuju muara, budak bermain di tepi perigi terimakasih kepada peserta semua, tahun depan Kita buat lagi,” ucapnya. (***)

Editor : Ikhsan