Batam, Sinarkepri.co.id – Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, secara resmi membuka kegiatan Mancing Ngarong ke-5 berlangsung di Pantai Teluk Mata Ikan, Kecamatan Nongsa, Minggu (20/7/2025).
Acara kegiatan Mancing Ngarong ini bertujuan untuk menyambut peringatan ke 78 Hari Bakti TNI Angkatan Udara (AU ) tahun 2025 yang jatuh pada tanggal 29 Juli.
Tak berhenti pada keseruan memancing, rangkaian kegiatan Mancing Ngarong ke-5 ini juga dimeriahkan dengan bakti sosial yang menyasar masyarakat kurang mampu di sekitar lokasi. Kemudian dilanjutkan menggelar dialog bersama tokoh masyarakat.
Kemeriahan Mancing Ngarong ke-5 semakin terasa dengan partisipasi sebanyak 130 peserta yang ambil bagian dalam lomba mancing laut yang diselenggarakan oleh Lanud Hang Nadim Batam. Para peserta terlihat bersemangat dalam suasana kekeluargaan dan semangat kebersamaan.
Dalam sambutannya, Amsakar Achmad menyampaikan apresiasinya terhadap penyelenggaraan Mancing Ngarong yang telah rutin digelar ini.
"Atas nama pribadi, keluarga, serta Pemko Batam dan BP Batam, saya menyampaikan selamat Hari Bakti TNI AU ke-78 kepada keluarga besar Lanud. Kami mengapresiasi kontribusi nyata Lanud dalam menjaga wilayah udara serta membangun sinergi dengan berbagai pihak di daerah," ujar Amsakar.
Menurut Amsakar, Mancing Ngarong bukan sekadar ajang kompetisi, melainkan wujud kolaborasi dan energi kolektif antar-elemen masyarakat.
Ia menambahkan, kolaborasi semacam ini sangat penting untuk mendukung pembangunan daerah dan menjaga kondusivitas wilayah.
"Kegiatan ini tumbuh dari gotong royong, menghadirkan semangat berbagi, dan menumbuhkan rasa kebersamaan. Inilah kunci membangun Batam: kolektivitas dan sinergi," tegasnya.
Selain membuka acara, Amsakar juga mengingatkan panitia untuk menjaga aspek keselamatan peserta selama perlombaan berlangsung. "Panitia harus siaga dan memperhatikan aspek keamanan dengan baik," pesan Amsakar.
Sementara itu, Komandan Lanud Hang Nadim Batam, Letkol Pnb Hendro Sukamdan, menegaskan bahwa peringatan Hari Bakti TNI Angkatan Udara ke-78 ini menjadi bukti nyata pengabdian TNI AU di tengah masyarakat.
"Tradisi Mancing Ngarong yang kita angkat hari ini bukan hanya melestarikan budaya lokal, tapi juga mendukung pariwisata dan memperkuat ikatan sosial," ujar Hendro.
Ia juga mengingatkan pentingnya menjaga keselamatan wilayah udara, mengingat kampung tersebut masuk dalam zona keselamatan penerbangan Bandara Hang Nadim. "Kami hadir bukan untuk membatasi, tapi menjamin keselamatan dan kenyamanan bersama," tegasnya.
Hendro pun menyampaikan terima kasih atas dukungan Pemko Batam dan seluruh elemen masyarakat. "Semoga kegiatan ini menjadi simbol sinergi kuat antara TNI AU, masyarakat, dan pemerintah," tutupnya. (***)
Editor: Ikhsan