Keterangan Poto: Wali Kota Batam menghadiri Maulid nabi Muhammad SAW 1447 Hijriah/2025 Masehi di Masjid Sultan Mahmud Riayat Syah, Batu Aji, Batam. (foto/mbc)

Keterangan Poto: Wali Kota Batam menghadiri Maulid nabi Muhammad SAW 1447 Hijriah/2025 Masehi di Masjid Sultan Mahmud Riayat Syah, Batu Aji, Batam. (foto/mbc)

Wali Kota Batam Hadiri Peringatan Maulid Nabi di Masjid Sultan Mahmud Riayat Syah

Muhammad Ikhsan

Editor Muhammad Ikhsan

Sabtu, 13 September 2025 | 08:02 WIB

Keterangan Poto: Wali Kota Batam menghadiri Maulid nabi Muhammad SAW 1447 Hijriah/2025 Masehi di Masjid Sultan Mahmud Riayat Syah, Batu Aji, Batam. (foto/mbc)

Keterangan Poto: Wali Kota Batam menghadiri Maulid nabi Muhammad SAW 1447 Hijriah/2025 Masehi di Masjid Sultan Mahmud Riayat Syah, Batu Aji, Batam. (foto/mbc)

Batam, SinarKepri.co.id  – Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, menghadiri peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 Hijriah/2025 Masehi di Masjid Sultan Mahmud Riayat Syah, Batu Aji, Batam pada Jumat (12/9/2025).

Maulid nabi Muhammad SAW kali ini menghadirkan penceramah Ustadz Dr. H. Muhammad Hilmi Firdausi, SE.AK., M.Sc yang akan menyampaikan tausiyah penuh hikmah untuk memperdalam pemahaman umat tentang keteladanan Rasulullah SAW.

Sebelum tausiah disampaikan oleh Ustaz Hilmi Firdausi, Amsakar memberikan kata sambutan yang menekankan pentingnya menjaga kerukunan dan stabilitas Batam di tengah dinamika nasional yang belakangan cukup mengkhawatirkan.

"Alhamdulillah, Batam tetap aman dan rukun berkat kebersamaan warga, Forkopimda, dan seluruh pemangku kepentingan," ucap Amsakar dalam sambutannya.

Saya berharap momentum Maulid Nabi ini menjadi pengingat bagi kita semua untuk selalu menjaga persatuan, saling menghormati, dan bekerja sama demi Batam yang lebih baik, harapnya.

Amsakar juga menyinggung substansi peringatan Maulid Nabi. Menurutnya, ada tiga kata kunci penting yang perlu dijadikan pegangan, yakni Al-Amin, Khataman Nabiyyin, dan Uswatun Hasanah.

“Pola sikap, tindakan, dan perilaku Rasulullah SAW harus menjadi teladan bagi kita semua,” pungkas Amsakar.

Terakhir, Ustadz Muhammad Hilmi Firdausi menyoroti misi utama kerasulan Nabi Muhammad SAW, yakni menyempurnakan akhlak mulia. Ustaz Hilmi menekankan bahwa keimanan seseorang tidak akan sempurna tanpa diikuti oleh akhlak yang baik. (***)

 

Editor: Ikhsan