Keterangan Poto: Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, memimpin rapat perencanaan pembangunan Landscape Masjid Agung Batamcenter di Ruang Rapat Lantai V Kantor Wali Kota Batam ( foto/ist)

Keterangan Poto: Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, memimpin rapat perencanaan pembangunan Landscape Masjid Agung Batamcenter di Ruang Rapat Lantai V Kantor Wali Kota Batam ( foto/ist)

Walikota Amsakar Achmad Tekankan Perencanaan Matang untuk Landscape Masjid Agung Batamcenter

Muhammad Ikhsan

Editor Muhammad Ikhsan

Minggu, 5 Oktober 2025 | 09:55 WIB

Keterangan Poto: Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, memimpin rapat perencanaan pembangunan Landscape Masjid Agung Batamcenter di Ruang Rapat Lantai V Kantor Wali Kota Batam ( foto/ist)

Keterangan Poto: Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, memimpin rapat perencanaan pembangunan Landscape Masjid Agung Batamcenter di Ruang Rapat Lantai V Kantor Wali Kota Batam ( foto/ist)

Batam, SinarKepri.co.id - Pemerintah Kota (Pemko) Batam memastikan akan menindaklanjuti rencana revitalisasi lanjutan Masjid Agung Batamcenter, dengan fokus utama pada Pembangunan landscape kawasan masjid. Hal ini terungkap dalam rapat koordinasi yang dihadiri dan dipimpin langsung oleh Wali kota Batam, Amsakar Achmad, belum lama ini di ruang rapat lantai V Kantor Wali kota Batam.

Wali Kota, Amsakar Achmad secara tegas menekankan perlunya perencanaan yang matang sebelum memulai pengerjaan landscape Masjid Agung Batamcenter.

Hal yang terpenting, kualitas dan perencanaan detail dalam proyek revitalisasi Masjid Agung Batamcenter, khususnya pada rencana Pembangunan landscape dan fasilitas penunjang harus benar-benar terjaga, jangan sampai ada kesan asal jadi dan menimbulkan masalah di masa mendatang.

"Masjid Agung ini adalah ikon kota Batam, maka setiap detail pembangunannya harus dipikirkan dengan cermat. Jangan sampai ada kesan asal jadi, apalagi menimbulkan masalah di kemudian hari," ujar Amsakar dalam rapat tersebut.

Salah satu poin utama yang menjadi sorotan Amsakar adalah penataan sistem drainase dan aliran air di kawasan masjid.

Ia mewanti-wanti tim pelaksana proyek agar merancang sistem yang kuat dan efektif, mengingat curah hujan yang kerap tinggi di Batam.

"Salah satu hal krusial yang harus dijamin adalah sistem pembuangan air. Kawasan Masjid Agung ini cukup luas, jangan sampai saat hujan deras, terjadi genangan air yang mengganggu kenyamanan jemaah atau bahkan merusak struktur bangunan dan landscape yang telah dibangun," tegasnya.

Revitalisasi ini juga mencakup penataan taman, jalur pedestrian, serta aksesibilitas yang lebih ramah bagi semua kalangan, termasuk lansia dan penyandang disabilitas. Pemko Batam memastikan bahwa pembangunan kawasan Masjid Agung tidak hanya menitikberatkan pada kemegahan visual, tetapi juga pada fungsi sosial dan kemudahan penggunaan.

Dengan rampungnya revitalisasi kawasan ini nantinya, Masjid Agung Batamcenter diproyeksikan akan bertransformasi total, tidak hanya menjadi tempat ibadah yang monumental, tetapi juga menjadi destinasi wisata religi yang modern, inklusif, dan menjadi kebanggaan seluruh masyarakat Kota Batam. (***)