Sinarkepri.co.id Batam — Sejumlah warga dan penggiat lingkungan mengkritik keras kinerja pejabat Kota Batam yang dinilai terlalu sering menggelar rapat tanpa aksi nyata di lapangan. Persoalan Sampah yang masih menumpuk di berbagai sudut kota Batam menjadi sorotan utama.
“Mereka sibuk rapat, tapi Sampah tetap tidak teratasi. Lebih baik turun langsung ke lapangan, lihat kondisi nyata,” ujar salah satu warga saat ditemui di kawasan Tanjunguma menuju Puskesmas Lubuk Baja, di mana tumpukan Sampah terlihat berantakan.
Menurut warga, alokasi anggaran yang besar untuk kegiatan rapat dan koordinasi seharusnya diimbangi dengan kerja nyata di lapangan. Masalah persampahan, yang sudah berlangsung lama, tak kunjung menemukan solusi konkret.
Beberapa aktivis lingkungan pun menyuarakan hal serupa. Mereka menilai bahwa pendekatan birokratis tak akan menyelesaikan masalah jika tak disertai pemantauan langsung dan tindakan cepat.
“Masalahnya bukan hanya soal regulasi atau rencana di atas kertas. Kalau mereka turun langsung, mereka akan tahu betapa parahnya kondisi ini,” kata narasumber penggiat lingkungan.
Warga berharap, ke depan, para pemangku kepentingan bisa lebih proaktif dan responsif dalam menangani isu-isu lingkungan, terutama yang berdampak langsung terhadap kesehatan dan kualitas hidup masyarakat. (Ikhsan)