Keterangan Poto: Mayat WN Singapura yang ditemukan membusuk oleh warga di Perumahan Gading Mas Batam. (Foto/muhammad Kamil)

Keterangan Poto: Mayat WN Singapura yang ditemukan membusuk oleh warga di Perumahan Gading Mas Batam. (Foto/muhammad Kamil)

WNA Singapura Ditemukan Tewas di Perumahan Masyeba Gading Mas Batam

Muhammad Ikhsan

Editor Muhammad Ikhsan

Minggu, 8 Juni 2025 | 09:18 WIB

Keterangan Poto: Mayat WN Singapura yang ditemukan membusuk oleh warga di Perumahan Gading Mas Batam. (Foto/muhammad Kamil)

Keterangan Poto: Mayat WN Singapura yang ditemukan membusuk oleh warga di Perumahan Gading Mas Batam. (Foto/muhammad Kamil)

Sinarkepri.co.id Batam – Seorang warga negara asing (WNA) asal Singapura bernama Kamal ditemukan tewas dalam kondisi mengenaskan di rumahnya di Perumahan Masyeba Gading Mas, Blok B1 No. 40, RT 02, Sekupang, Batam, pada Sabtu (7/6/2025) sekitar pukul 16.00 WIB.

Jasad Kamal ditemukan dalam posisi miring ke kanan tanpa mengenakan celana. Tubuhnya sudah membusuk menebarkan aroma menyengat, diperkirakan bahwa ia telah meninggal dunia beberapa hari sebelum ditemukan.

Penemuan ini diketahui setelah warga sekitar mencium bau tak sedap yang berasal dari rumah korban. Khawatir akan kondisi Kamal yang tidak terlihat selama beberapa waktu, warga kemudian berinisiatif melapor ke pihak berwenang.

Terpisah, Kanit Reskrim Polsek Sekupang, Iptu Ridho Lubis, mengatakan bahwa setelah menerima laporan, timnya langsung mendatangi lokasi dan menemukan korban tergeletak di lantai dalam kondisi membusuk.

"Korban ditemukan dalam keadaan membusuk dan membiru. Diperkirakan sudah meninggal hampir lima hari,” ujar Iptu Ridho Lubis dalam keterangannya.

Menurut keterangan Ridho, penemuan jasad korban bermula dari laporan tetangga dan petugas keamanan perumahan yang mencurigai adanya bau menyengat dari rumah korban.

“Informasi dari tetangga menyebutkan bahwa korban tidak pernah terlihat keluar rumah selama beberapa hari terakhir. Petugas keamanan yang mencium bau menyengat kemudian memeriksa dan melaporkan temuan tersebut,” tambahnya.

Saat ini, Jasad korban telah dievakuasi ke rumah sakit Bhayangkara Polda Kepri untuk dilakukan autopsi guna mengungkap misteri di balik kematian warga Singapura tersebut. Pihak kepolisian juga telah menghubungi istri korban yang berada di Singapura untuk datang ke Batam.

“Korban sudah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk autopsi. Istrinya yang berada di Singapura juga sudah dihubungi agar bisa melihat langsung kondisi suaminya,” pungkas Ridho.

Pihak kepolisian belum memberikan keterangan resmi mengenai dugaan penyebab kematian atau apakah ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. (***)