Bintan, Sinarkepri.co.id - Sebanyak 26 siswa-siswi terbaik Kabupaten Bintan mulai memasuki Pemusatan pendidikan dan pelatihan (Pusdiklat) sebagai calon anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka). Pembukaan pelatihan ini secara resmi dibuka oleh Bupati Bintan, Roby Kurniawan, di Convention Hall Awandari Resort, Senin (4/8/2025).
Bupati Bintan, Roby Kurniawan, menyampaikan apresiasi mendalam kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam proses ini, mulai dari seleksi hingga tahap pelatihan. Ia juga mengatakan bahwa kesuksesan Paskibraka tidak lepas dari kerja keras berbagai pihak.
Kegiatan ini ditujukan untuk mematangkan kesiapan fisik, mental, serta kekompakan tim menjelang pengibaran bendera pada 17 Agustus mendatang di Lapangan Bola Bukit Kerang, Kecamatan Gunung Kijang.
Lanjut Roby, gunakan kesempatan ini untuk membentuk karakter, memperkuat mental, dan menyiapkan diri meraih prestasi. Kalian adalah bagian dari generasi penerus bangsa yang kelak akan memegang tongkat estafet pembangunan, ucapnya.
Roby berpesan kepada para peserta yang terdiri dari 14 putra dan 12 putri perwakilan SMA/SMK/MA se-Bintan. "Kalian adalah putra-putri terbaik Bintan yang terpilih. Manfaatkan kesempatan ini untuk menempa diri menjadi pribadi yang bermental baja, disiplin, dan tangguh," ujarnya.
"Selesaikan amanah besar ini dengan sebaik-baiknya untuk membanggakan orang tua, sekolah, daerah, dan bangsa," sambungnya.
Roby meminta panitia dan seluruh tim pendukung untuk memastikan semua kebutuhan peserta dapat terpenuhi dengan baik. Hal ini penting agar seluruh proses berjalan lancar hingga hari pelaksanaan upacara kemerdekaan.
Pelatihan Paskibraka ini berada di bawah pengawasan dan pendampingan penuh dari tim pelatih gabungan TNI dan Polri. Tim profesional ini bertugas menempa para peserta agar siap mengemban tugas mengibarkan bendera pusaka pada HUT ke-80 RI.
Instruktur berasal dari tiga matra TNI dan satuan kepolisian, yaitu Lanal Bintan (Angkatan Laut), Kodim 0315/TPI (Angkatan Darat), Lanud RHF TPI (Angkatan Udara), serta Polres Bintan.
Pelatihan ini tidak hanya difokuskan pada teknis baris-berbaris, tetapi juga pembinaan mental dan jiwa nasionalisme, sehingga para peserta tidak hanya siap secara fisik tetapi juga mampu menjiwai tugas kenegaraan yang diemban. (***)