Keterangan Poto: HUT ke 26 Kabupaten Natuna berlangsung khidmat dan semarak di Alun-alun Pantai Piwang, Jalan Soekarno Hatta, Ranai. (foto/ist)

Keterangan Poto: HUT ke 26 Kabupaten Natuna berlangsung khidmat dan semarak di Alun-alun Pantai Piwang, Jalan Soekarno Hatta, Ranai. (foto/ist)

HUT ke 26 Natuna Mengusung Tema “Marwah Jadi Pegangan, Persaudaraan Jadi Kekuatan”

Muhammad Ikhsan

Editor Muhammad Ikhsan

Senin, 13 Oktober 2025 | 15:57 WIB

Keterangan Poto: HUT ke 26 Kabupaten Natuna berlangsung khidmat dan semarak di Alun-alun Pantai Piwang, Jalan Soekarno Hatta, Ranai. (foto/ist)

Keterangan Poto: HUT ke 26 Kabupaten Natuna berlangsung khidmat dan semarak di Alun-alun Pantai Piwang, Jalan Soekarno Hatta, Ranai. (foto/ist)

Natuna, SinarKepri.co.id  – Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-26 Kabupaten Natuna tahun 2025 berlangsung khidmat dan semarak. Upacara puncak digelar di Alun-alun Pantai Piwang, Jalan Sukarno Hatta, Ranai, pada Minggu 12 Oktober 2025 kemarin, dengan mengusung tema "Marwah Jadi Pegangan, Persaudaraan Jadi Kekuatan."

Upacara dimulai tepat pukul 07.00 WIB. Bupati Natuna, Cen Sui Lan, memimpin langsung jalannya upacara sebagai Inspektur upacara, sementara Komandan upacara diemban oleh Agus Supardi.

Acara sakral ini dihadiri oleh jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), tokoh masyarakat, tokoh agama, serta ribuan peserta dari berbagai kalangan, termasuk ratusan pelajar dan perwakilan Organisasi Kepemudaan (OKP).

Dalam amanatnya, Bupati Natuna Cen Sui Lan mengajak seluruh masyarakat menjadikan momentum hari jadi ke-26 ini sebagai refleksi dan evaluasi bersama, serta mengajak seluruh masyarakat untuk membangun Natuna secara berkelanjutan.

“Peringatan ini bukan hanya simbol usia, melainkan momentum refleksi bagi kita untuk melihat sejauh mana perjalanan pembangunan telah kita tempuh dan arah masa depan seperti apa yang hendak kita tuju,” ungkap Bupati Natuna, Cen Sui Lan.

Cen Sui Lan juga menyampaikan dalam pidatonya, penghargaan mendalam kepada para pendiri Kabupaten Natuna, mantan pemimpin, dan tokoh masyarakat yang telah berjuang sejak masa awal pembentukan kabupaten.

“Atas jasa dan kontribusi mereka, Natuna berdiri kokoh hingga hari ini. Mari kita lanjutkan estafet perjuangan mereka dengan kerja keras dan semangat kebersamaan,” harapnya. (***).